Selasa, 06 September 2016

Perintah # tar -xzvf pada console terminal IPCop

Perintah # tar -xzvf pada console terminal IPCop





Fungsi Perintah # tar -xzvf pada console terminal IPCop

Meng-untar sebuah file tar sekaligus meng-uncompress file tersebut (*.tar.gz or *.tgz), untuk meletakkannya direktori yg diinginkan tambahkan option -C direktori, contoh tar -zxvf
filename.tar.gz -C /opt (meletakkan file tersebut di direktori /opt

Fungsi Load Balancing pada LAN

Fungsi Load Balancing pada LAN

Load balancing adalah teknik menyeimbangkan beban bandwidth ke dua atau lebih jaringan internet dari ISP yang sama atau berbeda dengan menggunakan dua jalur transfer data atau lebih, dan digunakan untuk sebuah jaringan LAN. Artinya, dua jalur internet terhubung pada sebuah gateway, pada gateway tersebut akan dilakukan penyeimbangan (balancing) transfer data. Di mana kepadatan traffic pada jalur menjadi perhitungan pertama dalam pembagian bandwith. Jadi, misal ada 2 koneksi yang satu dengan bandwidth 2 Mbps dan yang satunya lagi 512 kbps, bukan berarti kecepatan kita menjadi 2.512 Mbps ( 2 Mbps + 512 kbps ≠2.512 Mbps ), fungsi load balance hanya untuk mengurangi kepadatan traffic, jika terdapat kepadatan pada jalur pertama, maka request selanjutnya akan dialihkan ke jalur yang satunya yang trafficnya lebih longgar

Load balance pada mikrotik adalah teknik untuk mendistribusikan beban trafik pada dua atau lebih jalur koneksi secara seimbang, agar trafik dapat berjalan optimal, memaksimalkan throughput, memperkecil waktu tanggap dan menghindari overload pada salah satu jalur koneksi.
Selama ini banyak dari kita yang beranggapan salah, bahwa dengan menggunakan loadbalance dua jalur koneksi , maka besar bandwidth yang akan kita dapatkan menjadi dua kali lipat dari bandwidth sebelum menggunakan loadbalance (akumulasi dari kedua bandwidth tersebut). Hal ini perlu kita perjelas dahulu, bahwa loadbalance tidak akan menambah besar bandwidth yang kita peroleh, tetapi hanya bertugas untuk membagi trafik dari kedua bandwidth tersebut agar dapat terpakai secara seimbang.
Dengan artikel ini, kita akan membuktikan bahwa dalam penggunaan loadbalancing tidak seperti rumus matematika 512 + 256 = 768, akan tetapi 512 + 256 = 512 + 256, atau 512 + 256 = 256 + 256 + 256.
Pada artikel ini kami menggunakan RB433UAH dengan kondisi sebagai berikut :
1.    Ether1 dan Ether2 terhubung pada ISP yang berbeda dengan besar bandwdith yang berbeda. ISP1 sebesar 512kbps dan ISP2 sebesar 256kbps.
2.    Kita akan menggunakan web-proxy internal dan menggunakan openDNS.
3.    Mikrotik RouterOS anda menggunakan versi 4.5  karena fitur PCC mulai dikenal pada versi 3.24.
Jika pada kondisi diatas berbeda dengan kondisi jaringan ditempat anda, maka konfigurasi yang akan kita jabarkan disini harus anda sesuaikan dengan konfigurasi untuk jaringan ditempat anda. 

Spesifikasi Minimal Hardware IPCop

Spesifikasi  Komputer yg diperlukan tidak harus yg high end,yang penting semua komponen berjalan normal dan mampu running nonstop ( untuk router warnet 24 jam atau perusahaan dengan disertai web server,mail server dll)..
  • Processor bisa P III / PIV atau yg lebih tinggi
  • Motherboard disesuaikan
  • Ram / memory Minimal 64 MB,lebih tinggi lebih baik
  • HDD terserah kita ( IPcop Mendukung web Proxy, bila kita ingin mengaktifkannya tentu memerlukan space HDD yg lebih besar)
  • CD rom/ DVD rom untuk instalasi awal saja...selanjutnya bisa di lepas
  • Monitor,Keyboard,mouse...untuk instalasi awal, selanjutnya setting konfigurasi bisa lewat web based
  • Lan Card Minimal 2 Buah, Untuk RED interface ( Dari modem ISP) dan GREEN interface (LAN). Untuk BLUE interface dan ORANGE interface tentu kita harus menambah lagi Lan Card.Total Penggunaan Lan Card IPcop 4 buah(opsional)
  • CD/ DVD ipcop. iso image nya dan burning ke CD/DVD.

Port yang digunakan untuk akses IPCop melalui browser di windows

Port yang digunakan untuk akses IPCop melalui browser di windows


Mengaktifkan Proxy Service Langkah untuk mengaktifkan proxy service adalah Menu system - secure shell - sebaiknya diaktifkan agar IPCop bisa kita remote menggunakan SSH ke port 222, seperti terlihat pada gambar 
Services - proxy : sebaiknya mengaktifkan LOG dan mengubah proxy PORT. Normalnya IPCop menggunakan port 800, lebih baik di ubah port ini ke layaknya port proxy seperti 8080 atau 3128. Memberikan centang tanda Enable on Green agar proxy service dijalankan.
Transparent on Green, artinya web proxy bersifat transparan, atau terbuka untuk seluruh akses dari client tanpa harus mengarahkan browser ke web proxy. Client cukup diarahkan gatewaynya ke ipcop, DNS pun bisa hanya diarahkan ke ip ipcop, karena ipcop berfungsi  sekaligus sebagai dns server/wins server. Keuntungannya client hanya cukup diseting ip, gateway dan dns-nya saja, tanpa harus melakukan seting di browser. seperti telihat pada gambar 

Fungsi dan Fitur Addons URL Filter pada IPCop

Fungsi dan Fitur Addons URL Filter pada IPCop

Pengembangan IPCop terus berlanjut. Perubahan yang signifikan terjadi pada rilis 1.4.0 yang dirilis pada Oktober 2004. Terdapat banyak addon atau plugin tambahan IPCop yang dikembangkan oleh banyak developer, meskipun bukan bagian dari project IPCop sendiri, seperti Advanced Proxy, URL Filter, QoS, email virus checking dan lain lain.

Beberapa daftar addon yang umum digunakan antara lain :
1. Advanced Proxy : Sebuah tool untuk memungkinkan perubahan cepat antara berbagai pengaturan proxy. Allows storage and easy retrieval of several different proxy setting configurations for Internet Explorer.
2. URL Filter : fungsi mereka dengan kemampuan untuk memblokir domain yang tidak diinginkan, URL dan file.
3. Update Xcelerator : memberikan mereka untuk klien Anda dengan kecepatan LAN penuh - bahkan lengkap Paket Layanan
4. Timelimit : mengeksekusi perintah dan mengakhiri proses melahirkan setelah waktu tertentu dengan sinyal yang diberikan.
5. Block Out Traffic : blok semua lalu lintas yang diperbolehkan dalam instalasi IPCop normal
6. Layer7 Filter: perangkat lunak yang menyediakan penggolong yang dapat mengkategorikan Internet Protocol paket berdasarkan layer aplikasi data. tujuan utama alat ini adalah untuk menhidentifikasi rekan rekan program, yang menggunakan nomor port yang tak terduga.
7. P2P Block : selain itu si-softphone pintar ini memiliki kemampuan mengidentifikasi dan menggunakan port-port untuk di-block seperti port 80 dan 443.
8. Layer7 Protocol Blocker : Mengidentifikasi paket berdasarkan data layer aplikasi seperti KAZAA, HTTP, Jaber, Citrix, dll.
9. QoS : spek yang berhubungan dengan kapasitas dan jangkauan jaringan, misalnya memblokir dijamin maksimum probabilitas dan probabilitas outage.

Fungsi dan Fitur Addons Cop Filter pada IPCop

Fungsi dan Fitur Addons Cop Filter pada IPCop
Pada Postingan kali ini saya akan menjelaskan cara installasi add-ons pada IP-COP beserta fungsi add-ons tersebut:
  • Url Filter
kemampuan untuk mem-blok akses ke situs-situs tertentu dengan berbagai kategori seperti situs porno, judi online, situs-situs yang mengandung konten berbahaya seperti virus dan phising, serta situs-situs lain yang ingin kita blok. Intinya semua situs bisa kita blok melalui IPCop. Serta banyak lagi kemampuan-kemampuan IPCop dalam rangka memanage jaringan lokal kita.
  • Advproxy
memperluas fungsi web proxy mereka dengan banyak fitur tambahan serbaguna dan berguna. Paket berisi biner cumi-ulang dengan pilihan konfigurasi lanjutan untuk fleksibilitas maksimum. Antarmuka pengguna Lanjutan Proxy grafis memberi Anda akses ke pengaturan lebih dari built-in proxy yang tidak GUI.
  • Updatexalator
Pembaruan cache file dari situs pembaruan otomatis pada permintaan pertama. Semua download berikutnya dari file-file dari klien lain akan diproses dengan kecepatan LAN. Meskipun cache Web Proxy standar melakukan hampir pekerjaan yang sama, ada perbedaan penting antara cache Web Proxy dan cache Accelerator Update. Intinya mempercepat Internet.
  • Copfilter
Untuk menyecan/menyaring email POP3 dan SMTP dari virus danspam. Dan untuk menjaga akses HTTP dan FTP dari virus. jadi Jika virus ditemukan,maka akses ke halaman web atau file akan ditolak.
  • Bandwidth Monitoring
Fungsi dari Bandwidth Monitor ini sendiri adalah memonitor kecepatan download dan upload dari koneksi internet yang sedang kita gunakan. Bandwidth Monitor ini sendiri cukup sederhana tampilannya sehingga mudah untuk saat melakukan monitor.
  • BlockOutTrafik
Sebuah addon untuk IPCop v1.4.x. BOT akan memblokir seluruh lalu lintas yang diperbolehkan dalam instalasi IPCop normal. Misalnya Green -> Red diblokir setelah instalasi BOT. Peraturan harus diciptakan untuk memungkinkan lalu lintas, yang berarti (keras) bekerja tetapi pengaruh yang lebih memungkinkan untuk lalu lintas ke dan melalui firewall anda.
Yuk kita mulai penginstallannya
  • Pertama masuk ke IPCOPnya
Foto
  • setelah itu coba ping IP green nya
Foto
Foto
  • Buka Mozila dan visit https://ipgreenanda:445
Foto
  • Pilih I understand the Risks dan add exception dan setelah itu comfirm security exception
Foto
  • setelah masuk dih homepagenya pilih connect
  • Masukan username dan password
  •  setelah itu pilih menu service dan pilih intrusion detection system dan centang green and red untuk meruning lalu aplly dan save
  • Setelah itu ke system lalu pilih ssh dan centang ssh lalu save
  • buka winscp untuk mengtransfer data dari windows ke linux dan login seperti berikut
  • Pilih Update
  • Tampilan setelah login
  • Copy data yang akan kita install
  • kita gunakan IPCOP nya ketikan cd /tmp setelah itu ls -all
Foto
  • Setelah itu kita akan menginstall ulr filter, advproxy, updatexalator, copfilter, bandwidth monitoring, BlockOutTrafik dengan cara mengekstar file tesebut dengan  perintah seperti berikut

  • Setelah selesai terintal kita dapat lihat bertambahnya add-ons, hasilnya seperti dibawah ini
  • Kita juga dapat mengupdate blacklist dengan cara klik url filter lalu cari blacklist update setelah itu browse dan masukan file updatetan blacklistnya
  • Dan dibawah ini adalah hasil updatenya

Fungsi dan Fitur Addons Update Accelerator pada IPCop

Fungsi dan Fitur Addons Update Accelerator pada IPCop
 Pengembangan IPCop terus berlanjut. Perubahan yang signifikan terjadi pada rilis 1.4.0 yang dirilis pada Oktober 2004. Terdapat banyak addon atau plugin tambahan IPCop yang dikembangkan oleh banyak developer, meskipun bukan bagian dari project IPCop sendiri, seperti Advanced Proxy, URL Filter, QoS, email virus checking dan lain lain.

Beberapa daftar addon yang umum digunakan antara lain :
1. Advanced Proxy : Sebuah tool untuk memungkinkan perubahan cepat antara berbagai pengaturan proxy. Allows storage and easy retrieval of several different proxy setting configurations for Internet Explorer.
 
2. URL Filter : fungsi mereka dengan kemampuan untuk memblokir domain yang tidak diinginkan, URL dan file.
 
3. Update Xcelerator : memberikan mereka untuk klien Anda dengan kecepatan LAN penuh - bahkan lengkap Paket Layanan

4. Timelimit : mengeksekusi perintah dan mengakhiri proses melahirkan setelah waktu tertentu dengan sinyal yang diberikan.

5. Block Out Traffic : blok semua lalu lintas yang diperbolehkan dalam instalasi IPCop normal
 
6. Layer7 Filter: perangkat lunak yang menyediakan penggolong yang dapat mengkategorikan Internet Protocol paket berdasarkan layer aplikasi data. tujuan utama alat ini adalah untuk menhidentifikasi rekan rekan program, yang menggunakan nomor port yang tak terduga.
 
7. P2P Block : selain itu si-softphone pintar ini memiliki kemampuan mengidentifikasi dan menggunakan port-port untuk di-block seperti port 80 dan 443.

8. Layer7 Protocol Blocker : Mengidentifikasi paket berdasarkan data layer aplikasi seperti KAZAA, HTTP, Jaber, Citrix, dll.

9. QoS : spek yang berhubungan dengan kapasitas dan jangkauan jaringan, misalnya memblokir dijamin maksimum probabilitas dan probabilitas outage.

Fungsi Aplikasi WinSCP pada IPCop

Fungsi Aplikasi WinSCP pada IPCop
 
Winscp adalah aplikasi yg berfungsi untuk transfer file atau copy file antara windows dengan linux. Kegunaan dari WinSCP ini adalah sebagai alat untuk transfer, atau lebih familiar kita kenal dengan sebutan upload dan download file melalui protokol ftp dan secure shell (SSH), Dengan WinSCP kita juga dapat melakukan editorial seperti mengedit isi file, merubah nama file menghapus file dan lain sebagainya. Berikut adalah toturial penggunaannya,
  1. Download Winscp.
  2. Install winscp yang sudah terdownload.
  3. Buka winscp yang sudah terinstall.
  4. Atur / buat alamat baru untuk clien di stored session – new
  5. Tentukan :
  1. alamat / host name linux. : semisal pakai IP, ketik IP Adressnya . ex : 192.168.1.
  2. port default : 22
  3. isi user name clien linux & Paswordnya
  4. kosongkan aja private key file jika tidak diperlukan
  5. protocol biarkan seperti adanya
  6. save ,Oke lalu masuk stored session – pilih cliennya dan LOGIN.
Pertanyaan-pertanyaan untuk Winscp::
1. Apa itu SSH?
Jawab: SSH adalah sebuah protokol yang dapat digunakan untuk berbagai aplikasi. Beberapa aplikasi di bawah ini mungkin membutuhkan fitur-fitur yang hanya tersedia atau yang kompatibel dengan klien atau server SSH yang spesifik. Sebagai contoh, menggunakan protokol SSH untuk mengimplementasikan VPN adalah dimungkinkan, tapi sekarang hanya dapat dengan implementasi server dan klien OpenSSH.
2. Apa fungi WinsCP dalam kehidupan sehari-hari?
Jawab: Menyediakan sarana prigman data yang aman antara computer local dan computer remote.
3. Apa kegunaan dari SSH?
Jawab: SSH kegunaannya yaitu,
• untuk login ke shell pada remote host (menggantikan Telnet dan rlogin)
• untuk mengeksekusi satu perintah pada remote host (menggantikan rsh) • untuk menyalin file dari server lokal ke remote host. Lihat SCP, sebagai alternatif untuk rcp
• dalam kombinasi dengan SFTP, sebagai alternatif yang aman untuk FTP transfer file
• dalam kombinasi dengan rsync untuk mem-backup, menyalin dan me-mirror file secara efisien dan aman
• untuk port forwarding atau tunneling port (jangan dikelirukan dengan VPN yang rute paket antara jaringan yang berbeda atau menyambung dua wilayah broadcast menjadi satu)
• untuk digunakan sebagai VPN yang terenkripsi penuh. Perhatikan bahwa hanya OpenSSH server dan klien yang mendukung fitur ini
• untuk meneruskan X11 melalui beberapa host
• untuk browsing web melalui koneksi proxy yang dienkripsi dengan klien SSH yang mendukung protokol SOCKS
• untuk mengamankan mounting direktori di server remote sebagai sebuah sistem file di komputer lokal dengan menggunakan SSHFS
• untuk mengotomasi remote monitoring dan pengelolaan server melalui satu atau lebih dari mekanisme seperti yang dibahas di atas.
4. Apa yang dimaksud fitur drag and drop?
  Jawab: Drag adalah sebuah perangkat yang menunjukkan lokasi yang diinginkan. Drop adalah sebuah objek yang melepaskan tombol.
5. Kapan WinsCP mulai dikenal banyak orang?
   Jawab: Sejak tanggal 27 Oktober 2011.
6. Apa kegunaan WinsCP yang lain?
 Jawab: Menyediakan sarana prigman data yang aman antara computer local dan computer remote.
7. Adakah kekurangan dari aplikasi WinsCP? Jika ada sebutkan!
 Jawab: Jika ingin mengkonfingure/compile suatu file pasti WinsCP tidak akan merenspon ke shell server kita, dan akan muncul tulisan aborting artinya terputus koneksi.
8. Selain WinsCP 3 adakah jenis WinsCP lain?
Jawab: ada, yaitu winscp 1, 2, dll
9. Mengapa WinsCP tidak memerlukan installasi? Jelaskan!
       Jawab: winscp memerlukan instalasi, jika tidak di install winscp tidak bisa digunakan.
10. Apa Kegunaan Winscp?
Jawab: kegunaan dari WinSCP ini adalah sebagai alat untuk transfer, atau lebih familiar kita kenal dengan sebutan upload dan download file melalui protokol ftp dan secure shell (SSH), Dengan WinSCP kita juga dapat melakukan editorial seperti mengedit isi file, merubah nama file Menghapus file dan lain sebagainya.
11. Apa yang dimaksud dengan winscp?
Jawab: WinSCP adalah aplikasi yg berfungsi untuk transfer file atau copy file antara windows dengan linux.

Topologi Lan Pada IPCop ( Menggunakan Interface beserta Mikrotik)

Topologi Lan Pada IPCop dengan interface Red + Green


Topologi Lan Pada IPCop dengan interface Red + Green + Orange

  
Topologi Lan IPCop dengan interface Red + Green disertai Mikrotik

 Berbicara mengenai penggabungan antara dua router OS seperti IPCop dengan Mikrotik, atau antara Mikrotik dengan ClearOS suatu router OS yang sedang populer memang tidak ada habisnya. Topik mengenai ini benar-benar ramai di berbagai forum. Walupun sudah agak terlambat saya memberanikan diri menulis tentang penggabungan ini. Berharap semoga tulisan ini bermanfaat membuka wawasan bagi teman-teman utamanya yang baru menggeluti dunia computer networking.

Baik, langsung saja. Mengapa saya memilih menggunakan IPcop dibanding dengan ClearOS untuk digabung dengan Mikrotik?  sederhana saja, tahun lalu ClearOS belum saya kenal (atau bahkan belum lahir?). Berikutnya, postingan beberapa teman admin di forum menyatakan bahwa proxy IPCop menunjukkan performa yang lebih baik dari pada ClearOS. Namun saya mengingatkan, pernyataan ini masih mesti diklarifikasi. Menurut saya performa proxy amat tergantung pada bagaimana si admin mengkonfigurasi proxy itu sendiri. Tapi okelah, saya lebih duluan kenal IPCop dibanding ClearOS, dan belum ada waktu buat mengeksplor fitur-fitur di ClearOS yang sepertinya amat kaya dan menantang itu. Selain itu saya sudah sangat menyukai add-on Advance Proxy, URL filter, dan Update Accelerator di IPCop karena sangat sesuai dengan kebutuhan jaringan lokal saya. Dan memang pada akhirnya pemlihan suatu routerOS haruslah mengacu pada kebutuhan jaringan kita. Ini yang penting melebihi merk atau harga.
Nah kini saatnya saya bicara tentang topologi. Topologi mana yang sebaiknya di ambil?. Ada beberapa topologi yang bisa anda terapkan, diantaranya:

  1. Internet – Modem – IPCop – Mikrotik  – LAN
  2. Internet  – Modem – Mikrotik – IPCop – LAN
  3. Internet  – Modem – Mikrotik – IPCop dan LAN (IPCop sejajar dengan LAN)
Dimana IPCop berfungsi sebagai proxy dan Mikrotik sebagai bandwidth managemen. Anda boleh memilih topologi yang mana saja sesuai dengan kebutuhan. saya sendiri memilih nomer 1 karena beberapa alasan yang saya kemukakan di bawah.  Sementara koneksi internet berasal dari jalur ADSL (speedy).
So,
Scenario:
Skeario topologi
Skenario topologi
IP set:
  • Ipcop Red: dinamic atau static dari ISP (karena PPPoE)
  • Ipcop Green: 192.168.21.1
  • Mikrotik WAN: 192.168.21.2
  • Mikrotik LAN: 192.168.12.254
  • LAN: 192.168.12.0/24
The Boys:
Modem
  • Bridge mode. Modem saya bikin bridge saja. dial PPPoE dilakukan oleh IPCop. Mengapa? iseng saja biar gak ada double NAT yang dilakukan oleh modem dan IPCop. Sehingga proses pengiriman paket lebih cepat. Sebenarnya sih keuntungan kecepatan pengiriman paket ini kecil sekali ya. sedangkan keuntungan terbesarnya adalah kita dapat memanfaatkan kemampuan IPCop yang memang dari sananya didesain sebagai firewall.  Jadi IPCop memang cocok ditempatkan sebagai gateway (mengenai ini bisa anda baca di artikel Apa sih IPCop itu?). Namun ada sedikit kerugiannya bila kita men-set modem sebagai bridge, Kita tidak bisa mendapatkan informasi tentang SNR Margin dan Line Atteneation dari jaringan speedy kita, dimana kedua informasi ini penting saat kita melakukan troubleshooting jaringan yang ngadat
Ipcop
  • Versi yang digunakan : 1.4.21
  • Addon yang terinstal: Advance Proxy, Url Filter dan Update Accelerator
  • sebagai gateway, firewall, dan Proxy
Hingga tulisan ini dibuat, IPCop telah sampai versi 2.0.6. Saya masih setia dengan versi lama 1.4.21 karena saya butuh Advance Proxy, Url Filter dan Update Accelerator dimana ketiganya merupakan add-on  yang hanya compatible dengan versi 1.4.21. Menurut keterangan pengembang IPCop, beberapa Add-on populer seperti Advance Proxy dan Url Filter akan diturut sertakan pada rilis-rilis berikutnya. Kita tunggu saja.
Mikrotik
  • Versi: apasaja
  • Fungsi: Bandwidth Management
  • NAT: disabled
  • DHCP: enabled (static lease)
Ya, NAT nya di-disabled. Selain agar tidak double NAT seperti tadi, keuntungan terbesar adalah sepeti yang saya tulis di bawah.
Advantages:
  • Karena NAT di mikrotik disabled maka IPCop dapat menangkap IP dari LAN. Ini sangat berguna bila admin ingin mengaudit log yang di-generate oleh url filter sehingga ketahuan ip berapa yang mengakses situs terlarang. Demikian pula admin dapat me-manage ip mana saja yang dibebaskan. Ini sangat cocok untuk keperluan saya di sekolah, yang sangat berkepentingan memblokir situs-situs terlarang dan mengetahui siapa saja siswa yang coba-coba mengaksesnnya.
  • Mudah alias tidak ribet me-mangle traffic LAN ke proxy. Jika IPCop ditempatkan sejajar dengan LAN seperti pada topologi nomer 3 diatas, mau tidak mau kita harus melakukan pengaturan trafik di Mikrotik, agar trafik http dari LAN mengarah pada IPCop.  Ini bagi sebagian orang mungkin ribet dan tidak mudah.
Berikutnya saya jelaskan langkah-langkahnya secara umum saja.

Langkah-langkah:

1. Bikin static routing di Mikrotik untuk mengarahkan trafik dari LAN ke Ipcop
Karena NAT di mikrotik disabled, maka kita harus membuat statitc routing untuk mengarahkan trafik dari LAN ke IPCop.
Akseslah Mikrotik dari winbox, kemudian klik IP > Routes. pada tab Routes, klik tombol (+) kemudian isikan dibawah ini;
  • Dst Addres : 0.0.0.0/0
  • Gateway: WAN
(dengan asumsi  interface mikrotik anda yang mengarah ke IPCop bernama WAN. Silahkan sesuaikan dengan mikrotik anda)
  • parameter yang lain biarkan saja
  • Jangan lupa restart Mikrotik. Soalnya saya sering lupa, dan bolak-balik ngecek, ternyata lupa direstart.
Menambah static routing di mikrotik
Menambah static routing di mikrotik
2. Bikin static routing di Ipcop untuk mengarahkan trafik dari Ipcop (internet) ke LAN
Gunakan putty untuk login ke IPCop
  • Buka file dengan editor nano
 nano /etc/rc.d/rc.local
(PENTING: Untuk  ipcop versi terbaru (2.x.x)  filenya adalah /etc/rc.d/rc.event.local)
  • Tambahkan entry untuk routing baru  di bawah “#!/bin/sh”.
#!/bin/sh
route add -net 192.168.12.0 gw 192.168.21.2 netmask 255.255.255.0
  • Simpan dan keluar (ctrl + x dilanjutkan  tombol y dan enter)
  • Restart Ipcop
3. Menambahkan subnet yang boleh menggunakan proxy di advance proxy Ipcop
Dari webconfig ipcop, buka ServicesAdvance Proxy. Scroll kebawah hingga bagian Allowed subnets (one per line). Isi dengan subnet LAN: 192.168.12.0/255.255.255.0
subnet yang boleh menggunakan proxy
Field pengaturan subnet yang boleh menggunakan proxy. Pada contoh gambar digunakan subnet 192.168.10.0/255.255.255.0. Silahkan ganti dengan subnet yang anda gunakan
Selesai.