Minggu, 28 Februari 2016

Jarkom 1

1. Jenis Server Berbasis Windows

  • Windows NT Server


  • Windows Server 2000


  • Windows Server 2003
  • Windows Server 2008

  • Windows Server 2012
  • Windows Server 2016
2. Pengertian Mapping Drive

Mapping Drive adalah suatu cara yang mempermudah user mengakses share folder yang telah dishare di komputer lain dalam jaringan sehingga folder tersebut menjadi network drive di komputer si user. 
3. Pengertian DNS
DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surat elektronik (email) untuk setiap domain.
DNS adalah (Domain Name System) yang juga memiliki arti untuk mengidentifikasi setiap komputer sebagai titik dalam suatu jaringan Internet yang menggunakan bantuan sistem protokol internet adress untuk menerjemahkan dari suatu nama domain ke IP dan begitu juga sebaliknya.
Domain Name System ini merupakan sistem penamaan hirarkis yang nantinya didistribusikan untuk suatu komputer, jasa, atau sumber daya terhubung ke Internet maupun jaringan pribadi.
DNS biasanya digunakan sebuah Layanan Nama Domain untuk menyelesaikan permintaan untuk nama-nama website menjadi alamat IP untuk tujuan menemukan layanan komputer serta perangkat di seluruh dunia. 
4. Perbedaan Domain dengan Workgroup pada LAN

Domain

Domain adalah sebuah client/server network dimana manajemen resource dan security nya tersentralisasi secara terpusat. Ini berarti satu admin bisa mengontrol semua domain dan bisa menentukan PC mana yang memiliki akses ke file tertentu. Dalam sebuah domain, ada satu database untuk domain user. Setiap user bisa login ke workstation manapun dan mengakses resource di dalamnya.

Workgroup

Workgroup adalah peer-to-peer network yang memungkinkan setiap komputer untuk mengakses file, printer, atau koneksi internet. Untuk bisa melakukannya setiap pengguna harus memiliki akun di setiap workgroup yang ingin mereka akses. Setting dan akses ini diatur oleh masing-masing komputer. 

5. Pengertian DHCP
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah sebuah mekanisme yang memungkinkan sebuah server untuk memberikan IP Address secara dinamik kepada client. Server yang melakukan tugas memberikan IP address kepada client disebut dengan DHCP server, sedangkan komputer yang menerima IP address secara dinamik dari DHCP server disebut client. Sebelum memulai tugasnya membagikan IP address kepada client, sebelumnya DHCP server terlebih dahulu harus memiliki sekumpulan IP address yang akan dibagikan kepada client, kumpulan IP address yang dimiliki oleh DHCP server untuk didistribusikan kepada client ini disebut dengan DHCP pool. Sebuah DHCP pool memiliki masa waktu sewa atau masa waktu pakai yang disebut dengan lease. Sehingga client diharuskan mengajukan permintaan IP address kembali kepada DHCP server begitu masa sewa IP address yang didapat sebelumnya sudah habis. Jika IP address yang digunakan sebelumnya belum terpakai oleh client lain maka client tersebut akan mendapatkan IP address baru yang sama dengan sebelumnya, tetapi jika IP address tersebut sudah terpakai oleh client lain maka DHCP server akan memberikan IP address baru kepada client sesuai dengan DHCP pool yang ada.


6. Pengertian Telnet
Telnet (Telecommunication network) adalah sebuah protokol jaringan yang digunakan pada Internet atau Local Area Network untuk menyediakan fasilitas komunikasi berbasis teks interaksi dua arah yang menggunakan koneksi virtual terminal. Telnet digunakan untuk melakukan login ke komputer lain yang ada di jaringan internet dan dapat melakukan akses pada pelayanan umum, termasuk pada berbagai macam database. Penggunanya dapat duduk saja di depan komputer yang terhubung ke jaringan internet. Dengan kata lain dapat terkoneksi ke komputer lain dalam satu gedung, satu ruangan atau bahkan pada komputer di seluruh penjuru dunia. Setelah terhubung atau terkoneksi, input yang diberikan pada keyboard dapat secara langsung mengontrol ke remote komputer tadi, dapat diakses pelayanan apa saja yang telah disediakan oleh remote machine dan hasilnya akan ditampilkan pada terminal lokal. Dengan menggunakan Telnet, pengguna dapat mengakses berbagai layanan misalnya seperti melihat katalog perpustakaan dan masih banyak lagi layanan yang lainnya. 


7. Pengertian WinSock
Windows Sockets (disingkat “Winsock” atau “WinSock”) merupakan antarmuka pemrograman jaringan untuk Microsoft Windows yang berdasarkan pada “socket” yang populer pada BSD Unix. Winsock mencakup model Berkeley dan Windows. Aplikasi Winsock 1 bisa meminta Winsock untuk mengirim notifikasi pada jendela pesan. Ini memungkinkan program untuk menangani jaringan, masalah UI, proses background secara bersamaan. Winsock 2 menambahkan banyak fitur. 

8. Pengertian NetBIOS
NetBIOS (Network Basic Input/Output System) adalah sebuah spesifikasi yang dibuat oleh International Business Machine (sebenarnya dibuat oleh Sytek Inc. untuk IBM) dan Microsoft yang mengizinkan aplikasi-aplikasi terdistribusi agar dapat saling mengakses layananjaringan, tanpa memperhatikan protokol transport yang digunakan. Versi NetBIOS paling baru adalah NetBIOS versi 3. Implementasi versi awal dari NetBIOS hanya mengizinkan jumlah node yang terhubung hingga 72 node saja. Versi-versi selanjutnya memperluas jumlah node yang didukung hingga ratusan node dalam sebuah jaringan. NetBIOS yang berjalan di atas protokol TCP/IP (NetBIOS over TCP/IP) didefinisikan dalam RFC 1001RFC 1002, dan RFC 1088. 


9. Contoh Diagram Topologi LAN yang Menggunakan Windows 2003 Server
Local area network adalah jaringan lokal atau jaringan private yang ada dalam satu gedung atau dalam satu ruangan jaringan ini juga di sebut sebagai jaringan.lokal.Biasanya LAN digunakan dalam skala kecil.Dalam LAN ada dua jenis pemakai,yaitu client dan server.Server adalah penyedia software dan computer yang mengatur jalanya jaringan ,sedangkan Client adalah computer-komputer yang menggunakan jasa dari server. LAN biasa atau tradisional kecepatan transmisinya sekitar 10 – 100 Mbps (Megabitpersecond) dengan delay yang rendah dan factor kesalahan yang kecil. LAN modern dapat beroperasi dengan kecepatan tinggi sampai ratusan Mbps. Contoh LAN sendiri adalah Ethernet (IEEE 802.3) dan Token Ring (IEEE 820.5). 

10. Pengertian FTP
Protokol pengiriman berkas (bahasa InggrisFile Transfer Protocol) adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pengiriman berkas (filekomputer antar mesin-mesin dalam sebuah Antarjaringan.
FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan pengunduhan (downloaddan penggugahan (upload) berkas-berkas komputer antara klien FTP dan server FTP. Sebuah Klien FTP merupakan aplikasi yang dapat mengeluarkan perintah-perintah FTP ke sebuah server FTP, sementara server FTP adalah sebuah Windows Service atau daemon yang berjalan di atas sebuah komputer yang merespons perintah-perintah dari sebuah klien FTP. Perintah-perintah FTP dapat digunakan untuk mengubah direktori, mengubah modus pengiriman antara binerdan ASCII, menggugah berkas komputer ke server FTP, serta mengunduh berkas dari server FTP.
Sebuah server FTP diakses dengan menggunakan Universal Resource Identifier (URI) dengan menggunakan format ftp://namaserver. Klien FTP dapat menghubungi server FTP dengan membuka URI tersebut.
11. Membuat Sharing Password pada Windows XP

Menggunakan komputer yang terhubung LAN (Local Area Network) memiliki keuntungan yang lebih, salah satunya adalah bisa berbagi data dan hardware (printer). Hal yang perlu dilakukan adalah mensharing folder yang ingin kita bagi, caranya klik kanan pada Folder >> Sharing and Security >> ikuti Wizard dan Setting sesuai kebutuhan >> OK.
Setelah melakukan proses sharing berarti antar komputer yang terhubung LAN mempunyai akse ke folder yang di sharing, melakukan copy-paste dan edit, bahkan menghapus file pun dapat dilakukan. Semuanya tergantung setting yang telah diterapkan pada proses sharing. Selain memberikan proses mudah dalam hal management folder, hal ini juga mempunyai tingkat kerawan yang cukup tinggi karena setiap user dalam komputer yang terhubung LAN bisa membuka file yang telah di sahare. Cara untuk membatasi hak akses tersebut, yaitu dengan cara memberi password share.
Langkah-langkah Membuat Sharing Password pada Windows XP : 

  • Klik Start >> Control Panel >> User Accounts >> Guest Accounts >> Turn On the Guest Account
  • Klik Start >> Run >> Ketik "CMD" >> Ketik net user guest password >> Enter
  • Buka Kembali User Guest Accounts dan klik Change the Password
  • Isi Password dan klik Change Password

Lakukan langkah 1-4 sebelum men-share folder yang ingin di bagi. 

12. Fungsi IIS pada windows 2003 server

Internet Information Services 6.0 (IIS 6.0) yang terintegrasi web server yang Microsoft memungkinkan pengguna untuk membuat dan mengelola situs dalam sebuah organisasi. Melalui IIS, pengguna dapat membuat dan mengelola website dan berbagi dan mendistribusikan informasi melalui Internet atau intranet. Dengan diperkenalkannya Windows Server 2003 datang munculnya Internet Information Services (IIS) 6. IIS 6 disertakan dengan versi 32-bit dan 64-bit versi Windows Server 2003 Edisi. IIS 6 termasuk dukungan untuk beberapa protokol dan alat manajemen yang memungkinkan pengguna untuk mengkonfigurasi server sebagai server Web, File Transfer Protocol ( FTP ) server, atau Simple Mail Transport Protocol (SMTP) server. Alat manajemen yang disertakan dengan Windows Server 2003 memungkinkan pengguna untuk mengelola Internet Information Services di Windows Server 2003 platform produk. Komponen pendukung IIS antara lain :
1.      Protocol jaringan TCP/IP.
2.      Domain Name System (DNS).
3.      Direkomendasikan untuk menggunakan format NTFS demi keamanan.
4.      Software untuk membuat situs web, salah satunya Microsoft FrontPage.

 Pada pembahasan Internet Information Service ini, yang banyak dibahas adalah Internet Information Service yang terdapat pada Windows 2000 Server dan hanya terbatas pada Files Transfer Protocol (FTP) dan web saja.

13. Fungsi DNS pada Windows Server 2003

Domain Name System (DNS) adalah Distribute Database System yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di rangkaian yang menggunakan TCP/IP. DNS merupakan sebuah aplikasi service yang biasa digunakan di internet seperti web browser atau e-mail yang menerjemahkan sebuah domain ke IP address.
Fungsi dari DNS adalah menerjemahkan nama komputer ke IP address (memetakan nama komputer menjadi IP address).

14. Fungsi DHCP pada Windows Server 2003

DHCP adalah layanan dan protokol yang berjalan pada sistem operasi Windows Server 2003. DHCP berfungsi pada layer aplikasi TCP / IP stack protokol itu. Salah satu tugas utama dari protokol adalah untuk secara otomatis memberikan alamat IP ke klien DHCP. Sebuah server menjalankan layanan DHCP disebut sebuah server DHCP. Protokol DHCP secara otomatis TCP / IP konfigurasi klien 'karena alamat IP terjadi melalui sistem. Pengguna dapat mengkonfigurasi server sebagai DHCP server sehingga server DHCP secara otomatis dapat menetapkan alamat IP untuk klien DHCP tanpa intervensi manual. Alamat IP yang ditetapkan melalui server DHCP dianggap sebagai alamat IP yang ditetapkan secara dinamis.
Server DHCP memberikan alamat IP dari rentang alamat IP yang telah ditentukan (s) disebut lingkup. Sebuah lingkup DHCP dapat didefinisikan sebagai satu set alamat IP yang server DHCP dapat mengalokasikan atau mendelegasikan kepada klien DHCP. Ruang lingkup berisi informasi konfigurasi spesifik untuk klien yang memiliki alamat IP yang berada dalam lingkup tertentu. Lingkup informasi untuk setiap server DHCP adalah khusus untuk server DHCP tertentu saja dan tidak dibagi antara server DHCP. Administrator lingkup mengkonfigurasi server untuk DHCP.

Fungsi DHCP server adalah untuk:
  • Dinamis memberikan alamat IP ke client DHCP
  • Mengalokasikan informasi TCP/IP konfigurasi
15. Fungsi Active Directory pada Windows Server 2003

Active Directory adalah layanan direktori yang terdapat pada Windows Server. Fungsi layanan Active Directory adalah mengorganisir, menyimpan dan mengatur/manajemen data direktori. Struktur layanan AD mengikuti format protokol ISO X.500.

16. Cara Kerja Remote Desktop 

Remote Desktop bekerja dengan menggunakan protocol RDP alias Remot Desktop Protocol. Secara Default Remote Desktop ini bekerja pada TCP port 3389. Sistem atau cara kerja operasi RDP terbilang sederhana. Informasi grafis yang dihasilkan oleh server dikonversi ke format RDP lalu dikirim melalui jaringan ke terminal, yang akan menginterpretasikan informasi yang terdapat dalam paket protokol untuk merekonstruksi gambar yang akan ditampilkan pada layar terminal.Remote Desktop bekerjadengan menggunakan protocol RDP alias Remot Desktop Protocol. Secara Default Remote Desktop ini bekerja pada TCP port 3389. Sistem atau cara kerja operasi RDP terbilang sederhana. Informasi grafis yang dihasilkan oleh server dikonversi ke format RDP lalu dikirim melalui jaringan ke terminal, yang akan menginterpretasikan informasi yang terdapat dalam paket protokol untuk merekonstruksi gambar yang akan ditampilkan pada layar terminal.

17. Pengertian Windows 2003 Server Data Center
Windows Server 2003 merupakan sebuah versi sistem operasi Microsoft Windows yang ditujukan untuk pasar server korporat. Nomor versi internalnya adalah Microsoft Windows NT 5.2 build 3790. Dulunya dikenal dengan .NET Server, Windows .NET Server, atau Whistler Server. Sistem operasi ini merupakan kelanjutan dari sistem Windows 2000 Server. Windows Server 2003 terdiri atas beberapa produk yang berbeda, yakni sebagai berikut:

  • Windows Server 2003 Standard Edition
  • Windows Server 2003 Enterprise Edition
  • Windows Server 2003 Datacenter Edition
  • Windows Server 2003 Web Edition
  • Windows Small Business Server 2003
  • Windows Storage Server 2003
    Pengetahuan Dasar Tentang Windows Server 2003 - Bagi seorang administrator networking, pasti tahu akan adanya windows server 2003, Semenjak pemberian nama pada windows 95 yang menggunakan nama tahun sebagai nama produk, microsoft mempertahankan konsep penamaan ini pada produk berikutnya seperti Windows 98, Windows 2000 dan sekarang Windows 2003.    Tapi tahukah anda bahwa sebenarnya microsoft telah mengganti nama untuk produk windows 2003 ini sebanyak 5 kali? Pertama nama produk pengganti windows 2000 ini adalah “Whisler” kemudian diganti menjadi “Windows 2002 server”, diganti lagi menjadi “Windows .NET Server” kemudian “.NET Server 2003” dan terakhir menjadi “Windows Server 2003”.
    Dalam tutorial yang berjudul Pengetahuan Dasar Tentang Windows Server 2003 ini saya akan memberikan sedikit penjelasan tentang windows server 2003 dimana saya sendiri sedikit belajar karena kebutuhan di tempat kerja dan tempat kerja manapun pasti akan membutuhkan seorang administrator yang mengharuskan saya untuk belajar windows server ini untuk kebutuhan manajemen di system komputer sebuah perusahaan.
    Jika dari anda yang ingin belajar secara sederhana anda bisa membuat 2 OS di 1 komputer anda  dengan menggunakan VMWARE atau virtualbox. untuk pembahasannya akan saya bahas pada tutorial selanjutnya. Sebelumnya saya juga pernah membahas tentang Belajar Virtual Jaringan kali ini saya sedang belajar windows server 2003, maklum masih newbie.

    1. Versi Windows Server 2003
    Windows Server 2003 dikeluarkan dalam berbagai versi, tetapi semuanya merupakan versi untuk server. Adapun versi-versi yang dikeluarkan oleh microsoft untuk server terbaru mereka ini adalah sebagai berikut:
  • Windows 2003 Standar Edition
  • Windows 2003 Enterprise Edition
  • Windows  2003 Data Center Edition
  • Windows  2003 Web Edition 
  • Windows  2003 Small Business Server Edition 

Pembagian diatas merupakan pembagian produk secara umum, dalam arti jika mencari variannya  maka terdapat lebih dari 5, seperti Enterprise versi 64-bit dan Data Center versi 64-bit.



2. Perbedaan Antar Produk Windows 2003

Windows 2003 Standar Edition: Digunakan untuk perusahaan kecil dan menengah dengan kebutuhan standard. 



Windows 2003 Enterprise Edition: Merupakan produk yang lebih superior dibandingkan dengan edisi Standard dengan dukungan 8 Processor serta mendukung memory sampai 32GB dan 64GB pada versi 64 bit serta mendukung processor Itanium.



Windows  2003 Data Center Edition: Merupakan produk yang tidak dijual langsung kepada customer. Jenis sistem operasi ini dijual microsoft kepada pembuat komputer server seperti HP, DELL, ACER dan lain-lain untuk dijual lagi kepada konsumen secara paket (hardware dan software). Jenis ini mendukung sampai 64 processor dengan 512GB RAM pada produk 64-bit.



Windows  2003 Web Edition: Merupakan jawaban microsoft atas kebutuhan server yang hanya digunkan sebagai web server dengan batasan maksimum dua processor dan 2GB RAM. Tentu saja dengan keterbatasan ini, harga jenis produk ini juga lebih murah. Selain itu produk ini tidak bisa digunakan sebagai Domain Controller(DC). Mengenai Domain Controller akan kita bahas pada bab berikutnya. 



Windows  2003 Small Business Server: Merupakan paket produk microsoft yang  all in one yang sering digunakan oleh perusahaan kecil. Microsoft menyatukan berbagai produk didalamnya dan menjadikannya sebagai satu paket dengan harga yang dianggap cukup terjangkau untuk perusahaan kecil. Produk yang disatukan itu diantaranya Windows Server Standard Edition, Microsoft Exchange 2003, Sharepoint Service dan Microsoft Shared Fax Services.



3. HCL (Hardware Compatibility List)    

HCL berisi informasi setiap hardware yang compatible dengan sistem operasi yang digunakan dan memang sudah seharusnya anda mengecek terlebih dahulu spesifikasi hardware yang anda miliki agar instalasi windows server 2003 anda terbebas dari masalah.     Hardware yang tidak ada didalam HCL sangat mungkin membuat anda tidak akan bisa melakukan instalasi windows server 2003 sampai hardware tersebut dicabut atau diganti. Artinya tidak semua hardware didukung oleh sistem operasi microsoft ini. Dalam bahasan ini, saya hanya menampilkan HCL untuk sistem operasi windows server 2003 versi Enterprise Edition, daftarnya adalah sebagai berikut: 

  • Minimum Pentium II 133Mhz atau lebih tinggi  
  • Hardisk minimum 2GB dengan 1GB free space 
  • Memory(RAM) minimum 128MB 
  • CD-ROM 12x
  • Display VGA atau resolusi yang lebih tinggi
18. System Kerja Thin Client

Jaringan Thin Client (diskless pc/workstation, dumb terminal) adalah suatu lingkungan jaringan, yang mana client berfungsi sebagai terminal yang mengakses data dan aplikasi dari komputer server. Secara terpusat pengolahan data dilakukan oleh server. Sedangkan client
hanya memproses input dari keyboard, mouse, dan keluaran berupa tampilan atau gambar (display), hal ini karena proses seutuhnya dilakukan oleh server. Server utama menyediakan aplikasi dan sumber daya lainnya untuk sejumlah besar Terminal. Terminal (client) hanya cukup mengoperasikan mouse, keyboard dan monitor, client dapat menjalankan berbagai aplikasi yang terinstall pada server. Thin Client Server Computing (TCSC) merupakan suatu konsep jaringan komputer yang menekankan proses komputasi pada sisi Client yang berkinerja seminimal mungkin. Dalam konsep TCSC, terdiri dari Server dan Client, sisi client disebut juga dengan Thin Client karena dapat menjalankan banyak aplikasi yang terinstal pada Server dengan spesifikasi dibawah standar (sisi client), Pada generasi pertama jaringan komputer, konsep Thin Client Server Computing (TCSC) juga sudah digunakan dan lebih dikenal dengan istilah dumb terminal, yaitu client hanya digunakan untuk memberi input dan melihat hasil dari server lewat tampilan.


19. antivirus admin server yang terbaik untuk windows 2003 server


Avast merupakan program antivirus yang dikembangkan oleh developer Avast Software. Ketersediaannya cukup lengkap hampir untuk seluruh platform modern, termasuk PC Microsoft Windows 2000, XP, Vista, 7, 8, Linux, Macintosh, Palm OS, atau bahkan platform mobile Android. Pihak pengembang Avast juga sempat mengumumkan bahwa pada bulan Juni 2012, Avast sudah memiliki 17,4% dari pangsa pasar penjual antivirus di seluruh dunia.
Angka yang cukup besar mengingat cukup banyak program antivirus yang beredar dipasaran. Jika Anda masih meragukan Avatst, perlu diketahui bahwa antivirus ini telah menerima sejumlah penghargaan dari Virus Bulletin atas kemampuannya mendeteksi 100% virus komputer “in-the-wild”. Ditambah dengan penghargaan atas Secure Computing Readers' Trust Award dan reward lainnya. Jadi sebegitu ampuhkah Avast? Dibawah ini kami akan mencoba mengulas kelebihanantivirus Avast! yang membuatnya sangat populer dan mendapatkan banyak penghargaan. Simak selengkapnya dibawah ini:

  • Dari segi pemasangan tentunya berpengaruh pada kenyamanan. Dipastikan Avast tidak akan memerlukan waktu yang lama untuk proses instalasi. Itulah yang membuat para pemula cocok menggunakan Avast.



  • Tersedia Avast dalam berbagai versi dan inilah yang membuatnya lebih bebas dipilih oleh pengguna. Dalam situs resminya Anda dapat mengunduh Avast versi gratis yakni Avast Free Antivirus for Windows dan Avast Free Antivirus for Mac maupun versi berbayar dengan fitur lebih seperti Avast Pro Antivirus, Avast Internet Security, dan Avast Premier.



  • Penggunaan Avast dapat diatur oleh Anda sendiri sebagai penggunanya. Bayangkan saja, Anda bisa menggunakan kemampuan Avast dengan berbagai level kejelian, baik itu low detection maupun level lebih tinggi. Hanya saja yang perlu diperhatikan bahwa semakin tinggi level yang Anda pilih maka akan semakin banyak memakan sumber daya komputer.



  • Antivirus avast dianggap cukup aman serta tidak merusak maupun mengganggu sistem komputer.  Mengingat ada beberapa program antivirus yang sering membuat sistem corrupt sehingga sangat merugikan pengguna.



  • Bagi Anda yang tidak memiliki biaya membeli Avast versi berbayar, tidak perlu cemas. Avast versi gratis dan berbayar ternyata memiliki perbedaan yang cukup sedikit pada fitur-fiturnya.



  • Avast mempunyai fitur Auto Sandbox didalamnya. Fasilitas ini memiliki fungsi yang benar-benar berguna, yakni untuk mengeksekusi sebuah file yang dianggap mencurigakan. Auto Sandbox akan memproses atau melakukan cheking untuk diketahui apakah itu sebuah virus atau bukan. Jika positif terdeteksi sebagai virus, maka dipastikan Avast dengan segera mengirimkan (upload) sampel file ke situs untuk dilakukan penelitian dan kemudian dianalisa lebih lanjut. Anda bisa langsung memerintahkan untuk menghapusnya.



  • Avast memiliki fitur Audible alarm, yakni sebuah vocal peringatan dan pemberitahuan seperti ancaman telah terdeteksi atau virus database telah diperbarui.



  • Terdapat fitur Boot -time scan dimana pengguna dapat menjadwalkan boot-time scan untuk menghapus infeksi virus yang termuat saat startup Windows.



  • Avast memiliki Virus Chest atau disebut proses karantina  folder untuk menyimpan file yang sudah terinfeksi. Fitur ini juga menyimpan file sistem penting untuk melindunginya dari kerusakan dari malware.



  • Yang tidak dimiliki antivirus lain ada pada Avast, yakni SafeZone. Ini merupakan web browser khusus milik Avast versi Pro Antivirus 6.x dan Avast Internet Security. Web browser ini berbasis browser web Chromium dan memungkinkan bagi pengguna untuk menelusuri web secara pribadi lebih aman dan tidak terlihat oleh seluruh sistem pengguna .



  • Tampilan interface Avast lebih menarik. Bahkan banyak pengguna yang menyamakannya dengan tampilan software multimedia.



  • Keunggulan Avast dalam hal Web Protection dan Email Protection dianggap sebagai yang terbaik dan tidak perlu diragukan lagi. Pastinya juga stabil dan efektif.


20 windows 2003 server memiliki beberapa fungsi/ fitur server(10fungsi/fitur). sebutkan dan jelaskan 10 fungsi/fitur tersebut
1. Windows Server Domain atau sering disebut sebagai Windows NT Domain adalah sebuah kelompok logis yang terdiri atas komputer-komputer yang menjalankan sistem operasi Windows yang menggunakan basis data akun pengguna terpusat di satu titik pusat. Basis data terpusat ini (pada Windows 2000 dan versi Windows Server yang lebih baru disebut sebagai Active Directory) mengandung akun-akun pengguna dan informasi keamanan untuk setiap sumber daya yang terdapat di dalam domain tersebut

2. Public Key Infrastructure (PKI) adalah sebuah cara untuk otentikasi, pengamanan data dan perangkat anti sangkal. Secara teknis, PKI adalah implementasi dari berbagai teknik kriptografi yang bertujuan untuk mengamankan data, memastikan keaslian data maupun pengirimnya dan mencegah penyangkalan.

3. Domain Name System; DNS adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host ataupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet

4. Dynamic Host Configuration Protocol adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server.

5. Windows Internet Name Services yaitu sebuah layanan dalam sistem operasi Windows NT, Windows 2000 atau Windows Server 2003 yang secara dinamis melakukan registrasi terhadap nama NetBIOS yang dimiliki oleh komputer-komputer yang berada di dalam jaringan. WINS juga memungkinkan untuk melakukan sentralisasi terhadap proses resolusi nama NetBIOS ke dalam alamat IP. Dalam Windows NT, manajemen WINS lebih mudah dilakukan daripada DNS, karena bersifat dinamis.

6. Terminal Services merupakan sebuah layanan yang dapat digunakan untuk mengakses aplikasi atau data yang disimpan dalam komputer jarak jauh melalui sebuah koneksi jaringan. Dengan meluncurkan sistem operasi Microsoft Windows NT 4.0 Server, Terminal Server Edition, Microsoft mulai masuk ke dalam pasar enterprise, yang masih mengandalkan mainframe tua, sehingga mereka dapat melakukan upgrade ke sistem operasi baru.

7. Address Windowing Extension (AWE), yang mengizinkan sistem operasi agar mereservasikan hanya 1 GB dari memori fisik untuk digunakan oleh Windows, sehingga mengizinkan aplikasi menggunakan sisa 3 GB memori yang ada (dalam sistem x86, yang hanya mendukung 4 GB memori).

8. Hot-Memory, yang mengizinkan penambahan memori ketika sistem sedang berjalan (meski hanya sistem-sistem tertentu yang mendukungnya)

9. Non-uniform memory access (NUMA), yang mengizinkan Windows untuk mengakses bus-bus memori berbeda sebagai sebuah unit memori yang sama, sehingga mengizinkan delapan buah prosesor x86 yang hanya mendukung 4 GB mendukung hingga 32 GB memori (4 GB untuk tiap prosesornya).

10. Teknologi Clustering, yang mengizinkan banyak server (hingga empat buah node) terlihat sebagai sebuah server oleh klien untuk kinerja atau keandalan.

11. Terminal Server Session Directory, yang mengizinkan klien untuk melakukan koneksi ulang ke sebuah sistem terminal services yang didukung oleh server yang menjalankan terminal services. Sebagai contoh, dalam sebuah lingkungan dengan delapan server yang menjalankan terminal services, jika salah satu server mengalami kegagalan, klien akan secara otomatis membuat koneksi kembali ke sisa server (7) yang lainnya (yang masih berjalan dan memiliki slot klien).

12. Semua perangkat keras yang dimasukkan ke dalam server harus memenuhi standar Microsoft dan lolos dari beberapa kali pengujian kecocokan (kompatibilitas), keandalan (reliabilitas). Hal ini diberlakukan terhadap semua perangkat keras, mulai dari prosesor, kartu jaringan, hard disk drive, dan komponen vital lainnya.

13. Semua driver perangkat keras harus disertifikasi oleh Microsoft. Tentu saja, driver-driver tersebut harus lolos pengujian, yang mungkin dapat menghabiskan waktu lebih dari satu bulan

14. Pengguna tidak dapat mengubah hardware server sesuka hatinya tanpa adanya pihak yang berwenang (customer support vendor server atau dari pihak Microsoft). Semua perubahan harus lolos pengujian yang disebutkan di atas. 


21. fungsi remote desktop connection pada windows server

Remote Desktop merupakan salah satu fitur yang terdapat dalam sistem operasi Microsoft Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, dan juga Windows Server 2008, yang mengizinkan user untuk terkoneksi ke sebuah Komputer jarak jauh. Remote Desktop biasa digunakan untuk melakukan konfigurasi atau sekedar mengakses komputer tersebut seperti seolah-olah kita berada dekat komputer tersebut.

Remote Desktop menggunakan protokol Remote Desktop Protocol (RDP), dan secara default berjalan di TCP port 3389. Tampilan pada Remote Desktop menggunakan GUI atau persis sama dengan tampilan Windowsnya.


 


Bagaimanakah Cara Mengaktifkan Remote Desktop pada Windows XP / 2003 ? Seraca default, windows telah memiliki fitur Remote Desktop Connection.


Untuk mengaktifkannya, caranya mudah. Klik kanan pada Icon My Computer, lalu pilih Properties.


rdc01

Kemudian pilih tab Remote, dan cari bagian Remote Desktop. Aktifkan tanda centang pada box Allow users to connect remotely to this computer. Lalu klik tombol OK.
remote-desktop

Tidak ada komentar:

Posting Komentar