Selasa, 11 Oktober 2016

Perbedaan antara e-mail client dengan e-mail server

E-mail Client
E-Mail client adalah software yang digunakan untuk mengirim dan menerima e-mail melalui komputer Anda tanpa browser. Cukup dengan menjalankan software e-mail client secara otomatis e-mail akan terdownload ke komputer Anda. Saat Anda tidak terkoneksi dengan internet, Anda dapat membaca e-mail – e-mail yang telah di download tersebut.
Beberapa pilihan software e-mail client :

  • Outlook Express
    Review : software ini secara otomatis terinstall pada Windows XP pada full install. Penggunaannya praktis, hanya saja tidak memiliki fitur perlindungan SPAM yang efektif. Cara settingnya dapat dibaca di artikel Panduan Setting Outlook Express.
  • Microsoft Outlook
    Review : software yang masuk dalam Microsoft Office ini kaya fitur, diantaranya sudah terintegrasi dengan calendar, todo list, dan memiliki mekanisme perlindungan SPAM yang baik. Cara settingnya dapat dibaca di artikel Panduan Setting Microsoft Outlook.
  • Thunderbird
    Review : software free ini dikembangkan oleh Mozilla dengan dilengkapi fitur perlindungan SPAM yang sangat fleksibel karena dapat kita konfigurasikan secara detail. Selain itu software ini juga dilengkapi dengan e-mail tagging yang cara kerjanya mirip dengan label pada Gmail. Sayangnya software ini tidak memiliki integrasi langsung dengan calendar meskipun tersedia add-on untuk calendar. Thunderbird dapat di download gratis disini. Cara settingnya dapat dibaca di artikel Panduan Setting Thunderbird Mail Client.
  • Mail pada Mac OS X
    Review : kerap disebut Apple Mail, secara default software Mail ini sudah terinstall pada Mac OS X. Sebagai software mail client default pada Mac OS X, software ini memiliki mekanisme perlindungan SPAM yang cukup baik. Cara settingnya dapat dilihat pada artikel Panduan Setting Mail pada Mac.
  • Windows Mail
    Review : Windows Mail adalah pengganti Outlook Express pada Windows Vista. Sebagai versi baru dari Outlook Express, Windows Mail kaya dengan fitur – fitur baru. Di antaranya adalah perlindungan terhadap SPAM yang lebih baik dan integrasi dengan Calendar yang sudah termasuk di dalamnya. Cara settingnya dapat dilihat di Panduan Setting WindowsMail.

E-mail Server

 Adalah Perangkat lunak program yang mendistribusikan file atau informasi sebagai respons atas permintaan yang dikirim via email, juga digunakan pada bitnet untuk menyediakan layanan serupa http://FTP. MAIL Server ini adalah program daemon yang bekerja menampung dan mendisstribusikan email pada suatu jaringan.

Mail server bisa diartikan sebagai aplikasi yang menerima e-mail masuk dari pengguna lokal dan pengirim remote dan ke depan keluar e-mail untuk pengiriman. Mail Server juga dikenal sebagai Mail Transfer Agent (MTA) atau Internet Router). Sebuah komputer yang didedikasikan untuk menjalankan jenis aplikasi perangkat lunak komputer yang juga disebut Mail Server. Hal ini dianggap sebagai jantung dari setiap email system. Setiap email yang dikirimkan dibuat untuk melewati sejumlah server mail sepanjang jalan ke penerima. Untuk user biasa, surat tersebut dikirim langsung tetapi proses adalah sesuatu yang dimengerti. Tanpa rangkaian Server Mail, pengguna hanya akan dapat mengirim email ke orang-orang yang alamat email domain sesuai dengan domain pengguna. Ini berarti bahwa pengguna hanya dapat mengirim pesan dari “xxx.com” ke pengguna sesama “zzz.com”.

Tugas Post Master
- Mengelola Account
- Memonitor Kinerja Server
- Tugas Administratif Lainnya


 
 

Protokol Pada Mail Server

Protokol yang umum digunakan antara lain protokol SMTP, POP3 dan IMAP.
  • SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) digunakan sebagai standar untuk menampung dan mendistribusikan email.
  • POP3 (Post Office Protocol v3) dan IMAP (Internet Mail Application Protocol) digunakan agar user dapat mengambil dan membaca email secara remote yaitu tidak perlu login ke dalam sistem shelll mesin mail server tetapi cukup menguhubungi port tertentu dengan mail client yang mengimplementasikan protocol POP3 dan IMAP.

Server Pada Mail Server dan Penjelasannya

Pada mail server terdapat 2 server yang berbeda yaitu :
  • Outgoing Server (Sending email) : Protocol server yang menangani adalah SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) pada port 25.
  • Incoming Server (Receiving email) : Protocol server yang menangani adalah POP3 (Post Office Protocol) pada port 110 atau IMAP (Internet Message Access Protocol) pada port 143.
Penjelasan dari Server yang menangani outgoing email dan incoming email sebagai berikut :

SMTP Server : Saat anda mengirimkan email maka email anda akan ditangani SMTP Server dan akan dikirim ke SMTP Server tujuan, baik secara langsung maupun melalui beberapa SMTP Server dijalurnya. Apabila server tujuan terkoneksi maka email akan dikirim, namun apabila tidak terjadi koneksi maka akan dimasukan ke dalam queue dan di resend setiap 15 menit, apabila dalam 5 hari tidak ada perubahan maka akan diberikan undeliver notice ke inbox pengirim.

POP3 Server : Jika menggunakan POP3 Server, apabila kita akan membaca email maka email pada server di download sehingga email hanya akan ada pada mesin yang mendownload email tersebut (kita hanya bisa membaca email tersebut pada device yang mendownload email tersebut).

IMAP Server : Jika menggunakan IMAP Server, email dapat dibuka kembali lewat device yang berbeda.

Apa Itu Port ?

Port adalah socket atau jack koneksi yang terletak di luar unit sistem sebagai tempat kabel - kabel yang berbeda ditancapkan. Port berfungsi untuk mentransmisikan data. Berikut macam - macam port :
  • Port Serial
  • Port Pararel
  • Port SCSI (Scuzzy)
  • Port USB 


Cara Kerja Mail Server (singkat)

Cara kerja mail server mempunyai berbagai macam versi penjelasan mengenai cara kerjanya, dalam artikel ini saya akan menjelaskan 2 versi cara kerja mail server yang sudah saya rangkum dari berbagai sumber. Sebenarnya cara kerja antara versi 1 dan 2 mempunyai inti yang sama, hanya saja penjelasannya yang beda, silahkan anda pilih yang mana.

Cara Kerja Mail Server #Versi 1
Proses pengiriman e-mail malalui tahapan yang sedikit panjang. Saat e-mail di kirim, maka e-mail tersebut disimpan pada mail server menjadi satu file berdasarkan tujuan e-mail. File ini berisi informasi sumber dan tujuan, serta dilengkapi tanggal dan waktu pengiriman. Pada saat user membaca e-mail berarti user telah mengakses server e-mail dan membaca file yang tersimpan dalam server yang di tampilkan melalui browser user.

Cara Kerja Mail Server #Versi 2
Cara kerja ini saya ambil dari Xmodulo, sebelum memahami proses cara kerja mail server sebaiknya anda mengenal terlebih dahulu singkatan - singkatan dari MUA, MTA, MDA dll. Berikut penjelasannya :
  • Mail User Agent (MUA) : MUA adalah komponen yang berinteraksi dengan pengguna akhir secara langsung. Contoh dari MUA yaitu Thunderbird, MS Outlook, Zimbra Desktop. Interface webmail seperti Gmail dan Yahoo juga MUA.
  • Mail Transfer Agent (MTA) : MTA bertanggung jawab untuk mentransfer email dari mail server mengirimkan sampai ke server penerima email. Contoh MTA yaitu sendmail dan postfix.
  • Mail Delivery Agent (MDA) : Dalam surat server tujuan, MTA lokal menerima email masuk dari MTA terpencil. Email tersebut kemudian dikirimkan ke kotak surat pengguna dengan MDA.
  • POP / IMAP : POP dan IMAP adalah protokol yang digunakan untuk mengambil email dari kotak surat penerima server untuk penerima MUA.
  • Mail Exchanger Record (MX) : Record MX adalah entri DNS untuk mail server. Catatan ini menunjuk ke alamat IP ke arah mana email harus ditembak. MX record terendah selalu menang, yaitu, mendapat prioritas tertinggi. Sebagai contoh, MX 10 adalah lebih baik daripada MX 20. Alamat IP dari MX record dapat bervariasi berdasarkan desain dan konfigurasi persyaratan, seperti yang akan dibahas nanti dalam artikel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar